INMEMORIUM BADARUDDIN MZ
sajak arisel ba
Badar, setelah kautinggalkan Relong-mu
terbakar hutan kecil di belakang rumah
amarah Sang Kijang Bama-mu
dan kembaramu semakin jauh, menjauh
sonder titisan airmata dan percikan darah
kebun kreatifmu masih membara
setiapkali laman buku hidupmu dibuka
episod dan hikayat ciptamu berhamburan
menerjah ke mulut Gua Bama yang sepi
hingga buku hidupmu ditutup selamanya
desah nafasmu mengudara aroma kenangan
Badar, ingatkah janji kita, iya janji
“kami adalah janin mati
ketika ibu melahirkan seorang bayi”
dan kita penyair Lipis setengah jadi.
dan inilah doaku
“Istirehatlah wahai Sang Kijang Bama-ku
tenang dipersada syurga firdausi
tinggalkan dendam itu di hati kami”
12 April 2008
Kuala Lipis,Pahang
salam, bang arisel.
ReplyDeletewah, ada acara apa ke bandung?
bertepatan tanggal itu, aku harus kerja di luar daerah. sayang sekali kita belum bisa bertemu muka... mungkin lain kali yah...
Sdr Moyank. Aku di Bandung dari 20 - 23.5.08, promosi Air Asia Indonesia daa...
ReplyDeleteaskum.saya kagum dgn puisi sdr..agak sukar diterjemah kerana seperti kedapatan maksud tersirat yang dalam...
ReplyDeletelayarilah laman blog saya dan menilai puisi saya supaya dapatlah sedikit ulasan dari sdr untuk saya yang baru ini mengetahui salah silap dalam gaya penulisan saya
saya ni anak perempuan badaruddin.saya nak tahu, awak ni kawan baik arwah,ke??
ReplyDeleteanaknda Nad, memang saya kawan baik ayahnda kamu. Sila emel kat saya di ariselba@yahoo.com.sg untuk diberitahu selengkapnya
ReplyDeletehttp://qifays-goblog.blogspot.com/
ReplyDeletehttp://mocha-sha.blogspot.com/
ReplyDeletehttp://www.youtube.com/user/u8hk?feature=mhee
ReplyDelete