ANAK-ANAK AHMAD JAAFAR AR-RAWI

ANAK-ANAK AHMAD JAAFAR AR-RAWI

Sunday, May 17, 2009

Gunung terbang seperti awan


Gunung terbang seperti awan

Gunung-gunung itu beterbangan di udara, lantas jatuh ke bumi menancapsehingga membuat bumi kita ini kokoh dan kuat.
QS An Naml 27:88 berbunyi: “Dan engkau lihat gunung-gunung, kau sangka mereka diam ditempat, padahal mereka terbang melayang seperti awan”.
Tafsir itu menyebutkan hal hari kiamat nanti. Tapi tahukan anda, bahwa gunung-gunung itu beredar bersama bumi mengelilingi matahari?
Cara Allah menyandingkan sifat gunung yang diam sekaligus terbang memerlukan tafsir ilmiah. Sains menemukan bahwa :
- Bumi kita ini sedang berputardengan kecepatan 1.670 kilometer perjam . Manusia yang berdiri di permukaannya tidak merasa bahwa sebetulnya dia tidak diam, tetapisedang melaju secepat peluru . Artinya gunung-gunung jugasedang melaju secepat itu.Padahaltampaknya diam dan berdiri kokoh.
- Pada saat yang sama, bumi juga melayang mengitari matahari dengan kecepatan lebih tinggi lagi, yaitu 108.000 kilometer perjam . Jadi manusian dan gunung –gunung yang tampak diam, sebenarnya sedang melesatenam puluh kali kecepatan peluru.
- Ternyata mataharijuga tidak berhenti . Dia sedang melaju dengan planet-planetnya mengitari pusat galaksi bima sakti dengan kecepatan720.000 kilometer perjam. Lebih dari 400 kali kecepatan peluru.
- Dan galaksi Bima Sakti bersama dengan 200 miliar bintang juga sedang melesatdengan kecepatan 950.000 kilometer perjammengarungi angkasa luar, Allahuakbar.
Mulai dari bentuk bumi yang bulat, kemiringannya yang 23,5 derajat , atmosfir yang tujuh lapis sebagai pelindung kehidupan, bumi yang berotasi (berputar pada diri sendiri) dengan kecepatan lebih dari 1.600 kilometer perjam, maupun kecepatan revolusi (mengitari matahari) yang cukup tinggi. Pernahkah terpikir di benak kita, jika kita sedang mengendaraisebuah “pesawat angkasa luar” yang sangat besar. Dimana kendaraanangkasa ini, kita tumpangi bersamadengan miliaran manusia,miliaran binatang dan tumbuh-tumbuhan . Ya, inilah planet bumi.
Bumi bukan sekedar pesawat angkasa luar seperti buatan manusia. Tetapi ia adalah sebuah “kendaraan canggih”yang memiliki fasilitas luar biasa. Didalam nya kita memperolehsegala yang kita inginkan untuk kelangsungan hidup. Mulai dari makanan, minuman, berbagai macam sumber energy, udara dan atmosfir yang ideal, dan segala macam fasilitas yang memungkinkan kita melangsungkan kehidupan sehingga menurunkan generasi-generasi selanjutnya , selama ribuan tahun.
Bumi, sebagai kendaraan angkasa luar sedang melaju di angkasasemesta dengan kecepatanyang sangat tinggi. Tak kurang dari 108.000 kilometer perjam. Sebuah kecepatan yang sangat tinggi. Cepat sekali, lebih dari lima kali kecepatanpesawat ulang alik buatan manusia, seperti pesawat ulang alik Challenger, Columbia atau Ariane, rata-rata kecepatannya barulah 20.000 kilometer perjam.
Untuk apa bumi ini melesat denga kecepatan sedemikian tinggi?. Ternyata, bumi sedang bergerak mengitari mataharipada jarak 150.000.000 kilometer. Dengan kecepatan tersebut, bumi bisa menyelesaikan putarannyaterhadap matahari, sekali putar dalam setahun atau 365 ¼ hari.
Kenapa bumi mesti mengitari matahari?, mengapa kok tidak diam saja?. Ya, kalau seandainya bumi berdiam diri , tidak berputar mengelilingi matahari, maka bumi kita ini sudah sejak lama mengalami kematiannya. Lho, kenapa? . Karena bumi akan tersedotmenuju matahari.Dan kemudian lenyap akan terbakardi dalam bola api raksasa itu. Putaran bumi mengelilingi matahari dengan kecepatan 108.000 kilometer perjamitu telah menghasilkan gaya sentrifugalyang melawan gaya tarik matahari secara seimbang. Karena keseimbangan tersebut, sehingga terjadilah kehidupan di permukaan bumi.Jika kecepatanbumilebih lambat sedikit saja, maka bumi ini dipastikanakan “jatuh” ke matahari dan kita semua dipastikan akan lenyap. Sebaliknya, kalau kecepatan bumi mengililingi matahari lebih cepat sedikit saja, maka bumi ini akan “terlepas”dari orbitnya. Bumi akan terlempar ke angkasa luar yang tidak bertepi. Dan kitapun akan lenyap di kedalaman langit. Ada suatu “Kekuatan” yang luar biasa dahsyat, yang terus menerus menjaga keseimbangan bumi berputar mengelilingi matahariitu. Bayangkan selama lima milyar tahunbumi terus berputardengan kecepatan yang seimbangdengan gaya tarik matahari. Seandainya “Kekuatan” tersebut lengah sedikit saja, maka hancurlah bumi kita, baik karena “tersedot” oleh matahari ataupun “lepas” dari orbitnya. Disini, kembali kita melihat bahwa ada suatu “kesengajaan”yang sangat jelas, bahwa bumi ini sengaja di desainuntuk tempat kehidupan manusia. Allah telah menjaga bumi untukterus bergerak mengitari matahari. Dan karena bergerak itu, maka bumi ini bisa tetap eksis. Pergerakan itu ternyata membutuhkan tenagayang sangat besarserta dengan ketelitian orbital yang sangat cermat. Jika tidak, maka kehidupan dimuka bumi ini tidak akan pernah terjadi.Kembali ke pesan QS An Naml 27:88 diatas, jelas, manusia, gunung-gunung dan benda-benda di bumi saat ini sedang melayang dengan kecepatan yang sangat berbahaya, hampir sejuta kilometer perjam. Setiap saat bisa terjadi tabrakan fatal dengan benda langit yang melintas. Tetapi manusia tidak merasakan gerakan itu. Manusia tidak khawatir apa-apa. Masih tenang-tenang saja berbuat maksiat. Astaghfirullaah hal adzim.

(Disadur dari tulisan Sdr.Ir. Rony Ardiyansyah, MT, Riau Pos tanggal 27 Maret 2009)