INMEMORIUM BADARUDDIN MZ
sajak arisel ba
Badar, setelah kautinggalkan Relong-mu
terbakar hutan kecil di belakang rumah
amarah Sang Kijang Bama-mu
dan kembaramu semakin jauh, menjauh
sonder titisan airmata dan percikan darah
kebun kreatifmu masih membara
setiapkali laman buku hidupmu dibuka
episod dan hikayat ciptamu berhamburan
menerjah ke mulut Gua Bama yang sepi
hingga buku hidupmu ditutup selamanya
desah nafasmu mengudara aroma kenangan
Badar, ingatkah janji kita, iya janji
“kami adalah janin mati
ketika ibu melahirkan seorang bayi”
dan kita penyair Lipis setengah jadi.
dan inilah doaku
“Istirehatlah wahai Sang Kijang Bama-ku
tenang dipersada syurga firdausi
tinggalkan dendam itu di hati kami”
12 April 2008
Kuala Lipis,Pahang